Langsung ke konten utama

MANIS



Bukankah yang manis akan tetap manis ?
Walau zat hijau itu menembus batasnya
Tetap saja manis tak akan merubah rasanya

Setiap rasa dan hakikat yang dilalui 
Tak menjadikan manis harus berubahkan ?
Walau kadang sepoi angin menghantarkan zat hijau lagi
Manis akan tetap manis

Kini berjalan dalam sepi tetaplah sendu
Bercampur rindu yang membakar
Ukuran yang tak terbaca
Hingga terkadang manis pun goyah

Tatkala zat hijau mencoba melingkari
Manis sebisa mungkin tetap teguh dalam kekelannya

Tak masalah jika dia menghilang
Tak masalah jika dia terganti
Tak masalah jika dia menguap
Tak masalah jika dia tak mampu kembali

Setidaknya manis tak terkontaminasi
Mimpi tetap terjaga setia
Manis tetaplah manis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RELA

Terkadang hitam bersandar dalam pikiran Terkadang beban memecah hidup Terkadang pisau merajut keputusasaan Terkadang sunyi menyelimuti mimpi Andai bukan perusak takdir Andai diam bisa lebih bermakna Andai tawa bukan fatamorgana semata Andai sekilas mimpi bukan semu Bisakah makna terjalin Bisakah raga terhangatkan Bisakah nafsu senyap mengendap Bisakah panas merambat pergi Mungkin kecewa tak berkawan Mungkin rasa akan berpencar Mungkin kata pikiran tak rumit Mungkin kosong akan berlalu Tapi semua hanya angan Tapi nyata tak terkalahkan Tapi sirna tak mampu menyapa Tapi bahagia tak menyambut kedatangan Seakan semua berlalu Seakan semua tak pantas Seakan semua tak dapat diterima Seakan semua hanya sebuah candaan Hingga sebuah kerelaan menjadi kunci utamanya

DUA HAL

Pemahaman yang jelas Kesetiaan yang indah Bukankah hanya dengan dua hal tersebut aku bisa mengagumimu tanpa henti ? Tak perlu hal muluk yang menggugah Cukup tampilkan dua hal itu Maka aku akan dengan senang hati membalasnya dengan sebuah cinta Bukan paras menawan Bukan lembaran dollar yang terisi Karna pada kenyataannya semua itu dapat dimiliki Dapat diraih Karna itu bisa diraih bersama Atau bisa kau miliki dengan sejumlah prosedur medis Maka cobalah untuk tidak memusingkan keduanya Cobalah bertahan Cobalah mengerti Dengan kedua hal pertama kita bisa membangun sebuah hubungan Sebuah ikatan Sebuah janji Dan sebuah komitmen yang konkrit Bersama melangkah dalam genggaman tangan yang terkait satu sama lain Dengan dua hal itu sebagai syarat Sebagai batasan Sebagai pedoman Dengan begitu kita bisa saling memiliki Saling menjaga Saling melengkapi hingga akhir