Hal pertama dalam jadwal yang bertambah, aku melihatmu
Kau yang terduduk tak jauh dariku
Dengan tatapan yang seakan tak peduli sekitar, kau terliat indah
Kau yang memperkenalkan diri untuk yang pertama
Mengubahku menjadi perekam yang utuh
Merekammu dengan sempurna
Menyimpan semuanya tentang dirimu
Namun aku melupakan perasaan yang bergerak tak menentu itu
Mencoba menganggap itu hal biasa
Namun pertemuan hari ke hari membuatku semakin memperhatikanmu
Mencari tentang dirimu adalah kegiatan baruku
Mengenalmu dari sisi yang dapatku lihat adalah hobi baruku
Namun semua itu tak cukup
Sambungan telepon tak sengaja terhubung
Ketika aku sedang mengamati indahmu dalam bingkai foto di profilmu
Dengan malu aku mencoba mengenalmu
Tapi kenyataan menamparku dari awal
Kau telah dimiliki
Kau pagari dirimu langsung diawal perkenalan terjadi
Apa yang dapat kulakukan ?
Tidak ada
Karna memiliki itu hal yang tak masuk akal
Bagai mengejar bintang, aku takkan mampu
Menyerah diawal adalah hal terbaik yg dapat aku lakukan
Namun sang ego tak mengijinkan untuk menyerah
Setidaknya bisakah kita menjadi seorang yang dekat walau tak memiliki ?
Bisakah kita berjalan bersama walau tak saling terikat ?
Percayalah apapun itu, aku terima
Asalkan aku tetap bisa melihatmu
Asalkan aku tetap bisa bisa menyapamu
Asalkan aku tetap bisa menjabatmu
Asalkan aku tetap bisa berguna untukmu
Tidak..Tidak..
Aku takkan menyerah
Bukan untuk memiliki
Hanya untuk sekedar mengisi
Mengisi sekilas kenangan
Mengisi sekilas cerita
Mengisi sekilas serpihan dihatimu
Tak perlu sebesar kau memiliknya
Cukup dengan sisa waku yang ada
Aku dapat bertahan
Karna telah kubuang semua rasa malu
Tak peduli apa yg kau pikirkan
Aku tetap mencoba berjalan beriringan denganmu
Menyamakan langkah kaki
Beriringan jika memugkinkan
Namun jika itu tetap tak mungkin
Setidaknya biarkan aku mengikuti langkahmu
Mengisi setiap jejakmu dengan jejakku
Karna hanya itu yg dapat kulakukan
Karna dengan begitu aku bisa merasakan hadirmu
Tetaplah tersenyum
Tetaplah memandangku
Aku menyimpanmu dalam hatiku
Dalam anganku
Dalam kenanganku
Pria senyum indahku
Komentar
Posting Komentar